BANYUWANGI - Maraknya pemasangan alat peraga sosialisasi Pemilu 2024 atau baliho bergambar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi melayangkan surat himbauan kepada seluruh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrianus Yansen Pale mengatakan, surat yang berisi himbauan tersebut dilayangkan kepada partai politik sebagai langkah pencegahan. "Berdasarkan hasil pantauan nyaris di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, semuanya ditemukan adanya alat peraga sosialisasi Pemilu 2024 atau baliho bergambar calon sementara, " ungkapnya.
Adrianus Yansen Pale menjelaskan, surat himbauan kepada partai politik tersebut berisi dua hal penting Pemilu 2024. Pertama, isi surat tersebut menyarankan agar partai politik peserta Pemilu 2024 menahan diri. Kedua, Bawaslu mengimbau partai politik sebelum memasang baliho atau alat peraga sosialisasi melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemangku wilayah, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
"Sehingga partai politik mengetahui cara pemasangan baliho yang benar, serta mengetahui lokasi mana saja di wilayah tersebut yang boleh dan dilarang dipasangi baliho, " jelas Ketua Bawaslu Banyuwangi.
Tak hanya kepada partai politik, Bawaslu Banyuwangi juga telah melakukan koordinasi dengan Satpol PP selaku penegak perda. Terlebih beberapa waktu lalu ada informasi mengenai baliho peserta Pemilu 2024 atau alat peraga sosialisasi yang dirusak dan ditertibkan oleh Satpol PP. "Lembaga penegak perda dalam melakukan penertiban alat peraga sosialisasi Pemilu 2024 tidak disertai dengan perusakan sehingga tidak menimbulkan kegaduhan, " pesannya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
Meskipun saat ini memasuki tahapan sosialisasi, namun Bawaslu Banyuwangi menekankan agar sosialisasi yang dilakukan partai politik peserta Pemilu 2024 tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. (*)